Kisah Nabi Sulaiman di Tanah Jawa
Kisah Nabi Sulaiman di Tanah Jawa
KlikPintar - Menurut sebuah penelitian oleh Pak Fahmi Basya memperoleh kesimpulan bahwa kisah nabi Sulaiman itu tidak bisa dipisahkan dari tanah jawa (Negeri Saba’) dan juga nabi Sulaiman mempunyai peninggalan berupa sebuah candi Borobudur, jadi menurut peneliti tersebut candi Borobudur
adalah peninggalan nabi Sulaiman. Membaca hasil penelitian ini tentu
anda akan mengernyitkan dahi, atau bahkan tidak percaya. Menurut Sami
bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul,
Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931
SM), atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sedangkan candi Borobudur
dibangun setelah masehi. Tapi tidak menurut Pak Fahmi Basya, Borobudur sudah ada sejak sebelum Masehi tuturnya.
Dalam bukunya, KH Fahmi Basya menuturkan
beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai
peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri
Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya
istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak
terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, Kisah nabi Yunus
di relief candi dan lainnya. Dalam Alquran, kisah Nabi Sulaiman dan
Ratu Saba disebutkan beberapa kali dalam al quran surah An-Naml [27]:
15-44, Saba [34]: 12-16, al-Anbiya [21]: 78-81, dan lainnya. Tentu saja,
banyak orang yang tidak percaya bila Borobudur merupakan peninggalan
Sulaiman.
Banyak bukti yang dipaparkan oleh pak
Fahmi Basya, salah satunya adalah banyak relief yang mengambarkan
kisah-kisah yang ada didalam AlQuran seperti kisah nabi Yunus yang
dilempar dari kapal yang penuh dan dimakan oleh sebuah ikan seperti
gambar di bawah ini.
Melalui relief-relief yang ada lainnya,
memang terdapat banyak simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah
Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana seperti keterangan Alquran. Pertama
adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan
Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur,
Taurat, dan Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan. Pada relief lain
yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh
seseorang. “Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya
tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya
terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga
Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman’.”
(QS Al-Baqarah [2]: 248).
Negeri Saba ada di Indonesia,
yaitu Wonosobo (Wana – Saba). menurut bahasa jawa, Wana artinya hutan
dan Saba adalah negeri Saba/tempat berkumpul . Dalam Alquran, wilayah
Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Jadi,
menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.
Masih banyak lagi bukti-bukti yang dipaparkan oleh sang peneliti KH Fahmi Basya didalam buku yang ia tulis.
Komentar